JAKARTA - Optimisme yang menyelimuti pasar saham nampaknya akan menular ke pasar valas. Akibatnya, rupiah nampaknya masih akan meneruskan penguatannya pada hari ini.

"Rupiah masih ada kecenderungan menguat apabila pasar modal kembali menguat," kata analis valas BRI Rahmat Wibisono saat dihubungi di Jakarta.

Menurutnya, rupiah akan bergerak menuju level Rp9.050. Dimana dia mengatakan rupiah akan bergerak dikisaran Rp9.050-9.110 pada hari ini. Hal ini, kata dia adalah disebabkan oleh mata uang dolar AS yang sedang memasuki tren pelemahan terhadap mata uang asing lain. Dimana pelemahan dolar AS dipicu pelaku pasar mulai membeli Euro.

"Pelemahan dolar AS masih akan terus berlanjut di Asia sehingga berpengaruh terhadap penguatan rupiah," imbuhnya.

Hasil pertemuan EU-SUMMIT menghasilkan rencana bantuan bilateral dari negara-negara anggota Uni Eropa dan juga ECB, serta ditambah bantuan dari IMF jika memang kondisinya memburuk. Hal ini Ini membuat euro rebound dari tekanannya di 1.3268 ke 1.3422. Peran safe-haven dolar Amerika, juga turut merosot dari hasil EU-Summit tersebut.

Harga minyak masih berada dalam zona koreksinya di sekitar level USD80 per barel karena rilis GDP AS yang di bawah estimasi awalnya, serta masih ragunya sejumlah investor komoditas terhadap efektivitas program bantuan Yunani dari hasil EU-Summit. Namun harga emas berhasil rebound kembali ke atas level psikologis USD1.100 per troy ounce.

Sebelumnya, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Senin (29/3/2010), rupiah ditutup di level Rp9.090 per USD. Padahal akhir pekan lalu rupiah ditutup di level Rp9.136 per USD. Sementara berdasarkan data yahoofinance, rupiah menguat menembus level Rp9.100 per USD, yakni menguat sebanyak 55 poin ke level Rp9.075 per USD. Di mana kisaran perdagangannya adalah Rp9.075-Rp9.122 per USD.

sumber:http://economy.okezone.com/read/2010/03/30/278/317420/rupiah-jajaki-level-rp9-050

Senin, 29 Maret 2010 Posted in | | 0 Comments »

One Responses to "rupiah mulai menguat"

Write a comment