akhir tahun 2004, rasio kredit bermasalah tinggi (NPL) Bank Eksekutif sebesar 9,67%. rasio NPL terus meningkat hingga di atas 10 %. rasio kecukupan modal (CAR) Bank eksekutif dinilai terus turun dan dibawah minimun CAR sebesar 8%. tatapi, setelah disuntikkan dana sebasar 55 milyar oleh pemegang saham, CAR naik menjadi 11,7%. langkah tersebut menyebabkan tingkat pengawasan turun menjadi pengawasan intensif.
tetapi, menurut Presdir Bank Eksekutif mengatakan Bank Eksekutif tidak dalam kondisi bankrut, namun Bank Indonesia memberikan waktu sampai 31 Mei 2010 untuk mendapatkan investor baru.

Sabtu, 20 Maret 2010 Posted in | | 0 Comments »

One Responses to "KREDIT BERMASALAH TINGGI PADA BANK EKSEKUTIF"

Write a comment