sejak diberitakan rupiah menguat, sekarang rupiah diberitakan mulai melemah,,rupiah yang tadinya ditargetkan akan mencapai angka Rp 9.000, kini nampaknya tidak terealisasi.

Seperti dikutip dari Valbury Securities, munculnya kembali concern defisit Yunani menjadi pemicu lain yang menyebabkan naiknya aset-aset safe haven seperti USD, obligasi dan Emas. Padahal, pihak Yunani telah mengajukan pertemuan resmi (official talk) dengan otoritas Eropa dan IMF, yang dapat merupakan langkah maju untuk memperoleh emergeny loan yang dijanjikan Uni Eropa akhir minggu lalu.

Yield spread obligasi untuk notes 10 tahun antara Yunani dan Jerman mengalami peningkatan mendekati rekornya, namun terkoreksi kembali di penutupannya. Besarnya yield spread obligasi Yunani dengan Jerman tersebut merupakan reaksi dari meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap isu defisit Yunani.
Euro mengalami tekanan terhadap mayoritas mata uang utama dunia, setelah dalam lima hari perdagangan sebelumnya mencatat kenaikan. Dan tekanan euro terhadap USD merupakan yang terbesarnya selama tiga minggu. Euro turun ke 1,35 per USD yang merupakan level terendah minggu ini, setelah sempat menguat hingga mendekati areal 1,37 per USD pada Senin lalu.

Sabtu, 17 April 2010 Posted in | | 0 Comments »

One Responses to "rupiah mulai melemah"

Write a comment