shasa's blog...

JAKARTA - Kehadiran Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, dalam memenuhi undangan International Monetary Fund (IMF) ke Washington, AS, adalah untuk menjelaskan tentang rencana Indonesia kepada World Bank dan IMF.

"Positifnya kita memang kesempatan untuk lebih menjelasakan tentang rencana kita kepada World Bank dan IMF," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardoyo sepulangnya dari Amerika saat melantik para pejabat eselon II Kementerian Keuangan di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (12/10/2010).

Selain menjelaskan tentang rencana Indonesia tersebut, dikatakan oleh Menkeu bahwa kedatangannya di negeri yang dinilai sebagai negara imperialis modern oleh sejumlah kalangan, mengatakan bahwa pemerintah berkesempatan untuk dapat bertemu dengan banyak negara sahabat dan negara kreditur Indonesia.

Dengan adanya pertemuan tersebut pemerintah merasa percaya diri untuk dapat mengatakan bahwa pemerintah akan mengetahui bagaimana perkembangan Indonesia dalam beberapa tahun kedepan.

"Ini tentu akan membuat kita lebih tahu tetang bagaimana Indonesia dalam lima tahun ke depan," ujarnya dengan penuh percaya diri.

Dengan adanya pertemuan dengan berbagai negara sahabat dan negara kreditur tersebut, pemerintah juga memiliki kesempatan untuk berupaya meningkatkan kerja sama antarnegara, khususnya kerja sama ekonomi untuk meningkatkan perekomian Indonesia.(adn)(rhs)